Dwi Ria Latifa pengacara yang memberikan naungan dan tempat tinggal kepada tiga anak Ayu Azhari mencoba melindungi anak-anak tersebut, ia tak mau jika sampai ketiganya dicap sebagai anak durhaka.
"Kalo Anak-anak dianggap durhaka sama Bu Ayu, saya bilang jangan begitu kepada anak-anak," tegasnya ketika ditemui di KPAI, Kamis (13/01) malam.
Pengacara tersebut menceritakan tentang riwayat ketiga anak-anak tersebut di mana mereka pernah dimasukkan ke dalam penjara oleh Ayu dengan dalih pendidikan. Bahkan Atiq sempat dibawa ke RSJ karena dianggap emosional.
"Mereka juga menyampaikan dari versi mereka bahwa mereka bertiga pernah merasakan riwayat hidup di dalam dipenjara yang pelapornya adalah mamanya," ucapnya.
"Sean di Polres Jakarta Selatan, si Axel di polsek Taman Puring karena membawa mobil tanpa izin. Dan Atiq pada saat berumur 10 tahun pernah di penjara di Los Angeles Police Departement (LAPD) diborgol selama 10 jam dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa. Karena dianggap emosional, dan menurut Bu Ayu itu harus dimasukkan ke dalam LAPD. Mereka ketakutan mengingat itu," tambahnya.
Menurut pengacara tersebut ketika ditanyakan kepada Ayu, hal itu adalah cara Ayu untuk mendisiplinkan dan mendidik anaknya. "Saya pernah menanyakan soal itu ke Bu Ayu. Menurut Bu Ayu itu cara mendidik anaknya, saya katakan Bu Ayu 'apakah mendidik anak harus seperti itu memasukkan ke dalam penjara?' saya meminta Bu Ayu untuk Introspeksi sebagai orang tua," tutupnya. (kapanlagi)
Togog sayz: Anak siji nakal, kuwi bioso. Anak nakal kabeh, kuwi sing salah anak'e nopo mbok'e ???
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment